SERIKATNEWS.COM– Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan publik setelah adanya dugaan penolakan terhadap salah seorang pasien yang hendak mendapatkan layanan rawat inap. Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama yang membutuhkan perawatan mendesak di fasilitas kesehatan tersebut.
Salah seorang warga yang enggan disebut media ini mengungkapkan kekecewaannya setelah keluarganya ditolak saat hendak dirawat. “Kami sudah datang dengan kondisi yang darurat, sekitar jam 05.00 pagi, tapi katanya kamar penuh. Harusnya kan ada solusi, karena ini masalah kesehatan,” ujarnya, Kamis (12/9/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas (Kapus) Lenteng, dr. Dela, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa Puskesmas Lenteng memang mengalami keterbatasan ruang rawat inap pada saat kejadian.
“Kamar untuk rawat inap sedang penuh. Kami tidak bermaksud menolak pasien, namun kapasitas kami terbatas. Kami selalu berusaha memberikan solusi alternatif, seperti merujuk pasien ke fasilitas kesehatan lain yang lebih memadai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Dela menambahkan bahwa Puskesmas Lenteng saat ini memiliki keterbatasan ruang rawat inap yang hanya mampu menampung beberapa pasien dalam satu waktu. Selain itu, ia juga menekankan bahwa pihaknya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik di tengah tantangan keterbatasan fasilitas.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat, namun kami juga harus memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang layak dan sesuai kapasitas yang kami miliki. Jika kamar sudah penuh, kami sarankan untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat yang masih memiliki ruang rawat,” pungkasnya.
Jurnalis Serikat News Pamekasan, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...