SERIKATNEWS.COM – Rico J Sihombing, salah satu pasien Covid-19 menginformasikan bahwa dirinya telah lepas infus. Alumni universitas Indonesia ini mengatakan bahwa harapan sembuh dari Covid-19 itu ada dan nyata.
Rico mengatakan bahwa pemerintah sudah melaksanakan dengan benar protokol Covid-19. Selain itu, dia meyakinkan bahwa setiap pasien dapat mengatasi atau mencegah pandemi Corona.
Berikut ini pernyataan resmi Rico J Sihombing yang diterima Serikat News, pada Senin (23/3/2020):
Teman teman, saya mau share kondisi perkembangan kesehatan saya setelah test swab hari Minggu 15 Maret 2020 dan hasilnya positif 17 Maret 2020 dan diisolasi di rumah sakit (rumkit) pertama mulai tgl 14 Maret dan pindah ke ruang isolasi rumkit rujukan pada Rabu 18 Maret sd. sekarang ini.
Puji Tuhan, kondisi demam sudah tidak lagi dan infus sudah dicabut. Keluhan yang ada adalah batuk-batuk terutama kalau panjang berbicara dan menarik nafas dalam. Obat yang diberikan ke saya salah satunya chloroquin yang dinyatakan oleh Presiden sudah siap 3 jt butir karena memang obat tersebut generik dan diproduksi kimia farma.
Yang saya mau sampaikan adalah harapan sembuh itu ada dan nyata dan Pemerintah sudah melaksanakan dengan benar protokol penanganan COVID 19 ini. Saya dirawat di ruang isolasi berdua dalam satu kamar di RSKD Duren Sawit yang kalau kita lihat penampakannya dari luar kalah keren dibandingkan rumkit swasta tapi penanganan di ruang isolasi ini bagus sekali.
Ruangannya besar diisi 2 pasien dengan fasilitas kamar mandi dalam. Selama dirawat saya tetap bisa akses berkomunikasi by WA dengan keluarga dan tetap bisa mengakses informasi lainnya. Saya share ini agar bisa menguatkan saudara saudara kita yang saat ini sedang terbaring dalam pergumulan yang sama dengan saya bahwa harapan sembuh itu ada dan nyata.
Selain itu buat teman teman kalau ada merasakan gejala demam tinggi 38,5 up disertai batuk dan sesak segera periksakan diri dan kalau dirujuk untuk dirawat dijalani saja karena Pemerintah sudah siap untuk itu. Satu hal yang menarik adalah, rekan sekamar saya dia pergi ke Malaysia dengan istri dan setelah pulang dari Malaysia beberapa hari kemudian muncul gejala dan positif tapi istri nya negatif dan tetap sehat sampai dengan saat ini.
Artinya penyebaran virus ini demikian cepat tapi untuk seseorang terinfeksi meskipun bersama dengan yang positif bergantung kepada imunitas orang tsb. Demikian sharenya, berharap dapat menguatkan saudara saudara kita yang sdengan terpapar COVID-19 ini dan juga keluarga. GBU All.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.