SERIKATNEWS.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa semua orang bisa menjadi pahlawan di era kekinian. Caranya dengan mengabdikan diri melalui profesi masing-masing secara bertanggung jawab untuk kebaikan bangsa dan negara.
“Tidak harus terjun ke medan perang dengan angkat senjata. Siapa saja bisa jadi pahlawan dengan catatan nilai-nilai kepahlawanan tersebut terimplementasi secara nyata dan terwujud dalam tindakan sehari-hari,” ungkap Khofifah dalam upacara Peringatan Hari Pahlawan di lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (10/11/2019).
Khofifah menyebut makna kepahlawanan zaman dulu adalah berperang melawan penjajah atau memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Tantangan yang dihadapi terpampang nyata yaitu penjajahan dari bangsa lain.
Menurutnya, pada era ini bukan lagi menghadapi penjajahan secara fisik, tetapi menyelesaikan berbagai persoalan besar dan kompleks yang merongrong bangsa ini.
“Musuh kita saat ini adalah kemiskinan, kesenjangan sosial, kebodohan, kerusakan lingkungan, dan pengangguran. Belum lagi ditambah narkoba, trafficking, radikalisme, terorisme, KKN dan lain sebagainya. Inilah medan juang kekinian dan kita harus bersama-sama memeranginya,” ujarnya.
Khofifah melanjutkan, musuh lain yang tidak kalah berbahaya di era digital saat ini adalah anasir yang dapat memecah belah bangsa yang bergerilya menggunakan senjata kabar bohong (hoax). Khofifah menyebut mereka sengaja menebar jaring kabar bohong dengan tujuan mengadu domba anak bangsa dengan isu SARA.
Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November tersebut, Khofifah juga bersilaturahmi dengan para veteran, perintis kemerdekaan, serta keluarga pahlawan serta memberikan santunan dan bingkisan khusus.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga memimpin apel kehormatan dan renungan suci (AKRS) dalam rangka Hari Pahlawan 10 November di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, tepat pukul 00.00 WIB, Minggu dini hari.
Saat pembacaan Naskah AKRS, Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim mengajak para peserta apel untuk memberikan penghormatan sebesar-besarnya pada para kusuma bangsa yang bersemayam di TMP Sepuluh Nopember. Sebanyak 3.376 TNI, Polri, dan ASN serta pejuang dan 53 Pahlawan tidak dikenal dimakamkan di TMP Sepuluh Nopember.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.