SERIKATNEWS.COM – Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan membangun kilang minyak di Balikpapan dan Bontang. Hal tersebut dilakukan guna memperbesar cadangan minyak nasional.
“Jadi, di Balikpapan ini akan dibangun refinery atau kilang minyak termasuk di Bontang,” kata Jokowi saat menyampaikan orasi politik dalam kampanye terbuka di Balikpapan, Kamis (28/3/2019).
Kampanye terbuka kelima Jokowi dilakukan di gedung Dom Sport Center, Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. Pada kampanye ini, Jokowi ditemani oleh Ketua Tim Kampamye Nasional (TKN) Erick Thohir dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Timur Irjen Pol (Purn) Safaruddin.
Jokowi mengatakan, pembangunan kilang minyak tidak hanya menyiapkan cadangan strategis minyak nasional. Namun, pembangunan kilang tersebut sekaligus akan memberantas minimnya lapangan pekerjaan di daerah itu.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah dalam menyiapkan cadangan strategis minyak sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi.
Wacana pembangunan kilang GRR di Bontang sudah sejak 2017 silam. Pada awal 2018, Pemkot Bontang bahkan telah menggelar pertemuan dengan pihak Pertamina untuk membahas progres pembangunan kilang bersama TP4D dari Kejagung RI.
Kala itu, PT Pertamina tengah menyiapkan framework agreement (FA) dengan perusahaan konsorsium asal Oman dan Jepang yang akan mendanai pembangunan kilang Bontang senilai Rp130 triliun. Pembangunan fisik pun direncanakan pada 2020 mendatang dan beroperasi 2025.
Pertamina menjelaskan, perjanjian framework agreement antara kedua perusahaan untuk membangun kilang berkapasitas 300 ribu barrel per hari dan Petrokimia di Bontang, Kalimantan Timur. Petamina juga akan melakukan offtake bahan bakar yang diproduksi oleh GRR Bontang untuk kebutuhan dalam negeri, terutama bensin atau gasoline, avtur, dan elpiji.
Bersamaan dengan itu, Jokowi sekaligus menyinggung tiga kartu sakti, salah satunya adalah Kartu Pra-Kerja. Dia mengatakan, kartu pra-kerja akan memberikan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan sumber daya manusia nasional.
“Misal, di Balikpapan dibangun kilang, kami haraplan anak-anak disini bisa mendapatkan kartu agar dilakukan pelatihan sehingga bisa masuk ke Pertamina atau kilang minyak kita yang baru,” katanya.
Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga memperkenalkan dua kartu lainnya yakni, kartu Indonesia pintar kuliah dan kartu sembako murah. Jokowi sebelumnya mengatakan jika ketiga kartu itu akan mulai diberlakukan usai perhelatan Pemilu 2019 ini.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...