SERIKATNEWS.COM – Pada zaman Yunani dan Mesir Kuno, kue jahe digunakan sebagai sajian upacara. Di abad ke-11, kue ini mulai dikonsumsi warga Eropa.
Tepatnya ketika Tentara Salib kembali dari Timur Tengah, mereka membawa jahe untuk juru masak bangsawan. Kue jahe menjadi kudapan khas natal. Rasa manis dan gurih bercampur jadi satu. Bentuknya bermacam-macam, ada yang hewan, tumbuhan, dan orang-orangan salju.
Mengutip dari Kompas, Sabtu (24/12/2022), jahe menjadi bahan tambahan kue ini guna menghangatkan badan di musim dingin. Kue jahe juga dikenal dengan nama gingerbread.
Untuk membuatnya, dalam artikel yang sama, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan, yaitu:
● 100 gram mentega atau margarin
● 75 gram gula halus
● 1 butir kuning telur
● 2 sdm sari jahe atau jahe bubuk
● 200 gram tepung terigu
● 25 gram tepung maizena
● 1 butir kuning telur, kocok rata untuk olesan
● Ceri merah dan hijau secukupnya, lalu potong kecil-kecil
Selanjutnya, kocok mentega/margarin serta gula halus hingga putih. Masukkan juga kuning telur lalu kocok terus hingga tercampur.
Kemudian masukkan sari jahe, tepung terigu, dan tepung maizena, aduk hingga rata. Langkah kedua: giling adonan setebal 0,3 cm lalu cetak sesuai selera. Olesi permukaan adonan dengan kuning telur. Setelah itu, letakkan potongan ceri di atasnya sebagai hiasan adonan yang sudah diolesi mentega atau margarin.
Terakhir, panggang dengan api sedang. Kurang lebih 25 menit hingga matang. Setelah dingin, simpan dalam wadah tertutup. Kue jahe siap dinikmati.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...