SERIKATNEWS.COM – Ketua Umum Badan Kordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur angkat bicara terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap aktivis HMI Cabang Sumenep Komisariat Paramadina yang terjadi di sekretariat Komisariat Paramadina, Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Sumenep pada Rabu (14/09/2022).
Ketum Badko HMI Jatim, Achmad Surya Hadi Kusuma menilai bahwa tindakan semacam itu tidak perlu terjadi dan dilakukan terhadap dan oleh kader intelektual. Sebab, kekerasan tidak merepresentasikan tindakan dan pola pikir kader intelektual. Oleh sebab itu, menurutnya tindakan kekerasan harus senantiasa dihindari.
“Saya sebagai Ketua Umum Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur mengutuk keras setiap tindak kekerasan yang dilakukan oleh aktivis organisasi intelektual, yang mana seharusnya mahasiswa lebih berfokus pada isu-isu yang lebih mendesak seperti kenaikan harga BBM, pemulihan pasca pandemi, dan masalah-masalah kenegaraan lainnya ketimbang egoisme sesaat,” kutuk Surya.
Surya, sapaan akrabnya melanjutkan, bahwa permasalahan semacam ini tidak cocok dan tidak etis dilakukan oleh dan terjadi pada mahasiswa yang menjadi agent of change atau agen perubahan. “Maka dari itu, permasalahan itu perlu segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut dan mengganggu fokus mahasiswa untuk menghadapi permasalahan lain, dan harus bertindak secara konstruktif, bukan destruktif,” imbuhnya.
Menyukai ini:
Suka Memuat...