KECANDUAN gadget pada anak kini menjadi masalah yang semakin umum di era digital. Penggunaan gadget yang berlebihan, tidak hanya dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, akan tetapi juga pada mental, dan sosial anak.
Kecanduan gadget dapat berdampak negatif pada kesehatan seperti anak mengalami gangguan tidur, obesitas, masalah penglihatan, dan postur tubuh yang buruk. Sering kali anak sulit berkonsentrasi, penurunan prestasi akademik, dan hambatan dalam mengembangkan keterampilan sosial.
Anak yang kecanduan gadget cenderung lebih mudah marah dan impulsif. Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan dapat memicu perasaan kesepian dan terisolasi.
Anak bisa kecanduan gadget karena beberapa faktor. Misalnya game, video, dan media sosial menawarkan hiburan yang mudah diakses melalui gadget dan menarik bagi anak.
Teman-teman yang sebaya juga sering menggunakan gadget, dan hal ini dapat menjadi pengaruh besar. Ditambah lagi kurangnya pengawasan orang tua, anak cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar.
Dilansir dari pafimanggaraikab.org, ada beberapa cara mengatasi kecanduan gadget pada anak. Beri batasan waktu untuk penggunaan gadget dan pastikan anak mematuhinya. Tentukan tempat dan waktu yang tepat untuk menggunakan gadget.
Ajak anak melakukan kegiatan yang lebih produktif, seperti berolahraga, membaca, atau bermain di luar ruangan. Selain mengajak, orang tua harus menjadi contoh. Orang tua perlu menunjukkan kebiasaan penggunaan gadget yang sehat.
Bicarakan dengan anak tentang pentingnya keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata. Apabila masalah kecanduan gadget sudah parah, penting untuk berkonsultasi dengan psikolog anak.
Kecanduan gadget adalah masalah yang bisa diatasi. Dengan kerja sama antara orang tua, lingkungan, sekolah, dan anak itu sendiri, kita dapat membantu anak tumbuh sehat dan bahagia. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...