SERIKATNEWS.COM – Para peneliti di Inggris akan menguji kemampuan anjing untuk mendeteksi seseorang yang terjangkit virus korona (Covid-19). Langkah ini dilakukan dalam upaya mengembangkan cara cepat untuk mendeteksi virus yang menular tersebut.
Dilansir dari Republika, Sabtu (16/5/2020), Pemerintah Inggris mengatakan bahwa pihaknya akan mendanai sebesar 500 Ribu Poundsterling (sekitar Rp9 miliar) untuk penelitian. Penelitian itu akan dilakukan di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Universitas Durham dan badan amal Inggris, Medical Detection Dogs.
“Anjing pendeteksi biologis berhasil menemukan kanker secara spesifik dan kami yakin inovasi ini mungkin memberikan hasil yang cepat sebagai bagian dari strategi uji kami yang lebih luas,” jelas Menteri Inovasi James Bethell.
Menurutnya, enam anjing jenis labrador dan cocker spaniel akan diberikan sampel bau pasien Covid-19 dari rumah sakit London, dan akan dilatih untuk membedakan bau mereka dari orang yang tidak terinfeksi korona.
Medical Detection Dogs menyebutkan bahwa pihaknya pernah melatih anjing untuk mendeteksi penyakit kanker tertentu, penyakit parkinson dan malaria. Jika nantinya berhasil, satu anjing akan mampu memeriksa hingga 250 orang dalam satu jam dan akan digunakan di ruang publik serta di bandara.
Sebagai tambahan informasi, para peneliti di Amerika Serikat dan Prancis juga sedang berupaya melatih anjing untuk mendeteksi pandemi Covid-19 ini.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.