SERIKATNEWS.COM – Ramadan tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena masyarakat dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Virus korona ini berdampak terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat.
Salah satunya yang terdampak adalah penjualan daging ayam di Temanggung, Jawa Tengah, menurun secara drastis. Sebab tidak banyak pembeli, tidak heran apabila saat ini harga daging ayam di Temanggung mengalami kenaikan, yakni rata-rata Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.
Sumaidah (46) pedagang ayam di Pasar Kliwon Temanggung mengaku menjual daging ayam seharga Rp28 ribu per kilogram. Akan tetapi, ia mengeluhkan tidak banyak warga yang membelinya sejak pandemi korona.
“Hari ini, saya bawa lima potong ayam saja sampai sekarang masih utuh, belum ada yang beli. Entah kondisi ini akan berlangsung sampai kapan,” ujar Sumaidah, seperti dilansir dari Info Publik, Rabu (6/5/2020).
Pedagang ayam lain, Sumarsih (53) mengaku menjual daging ayam seharga Rp27 ribu per kilogram. Harga tersebut menunjukkan kenaikan sebesar Rp2.000 dari sebelumnya yang ia tawarkan di kisaran Rp25 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga baru tiga hari ini, ini pun masih sepi pembeli. Padahal biasanya tiap menjelang puasa sudah banyak permintaan untuk keperluan nyadran dan hajatan. Lalu kondisi ramai akan berlangsung hingga menjelang lebaran,” kata Sumarsih.
Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya biasanya selama bulan puasa hingga lebaran, ia bisa menjual rata-rata 40 potong ayam per hari. Namun sejak masyarakat dihadapkan dengan pandemi korona, kondisi pasar sepi sehingga penjualan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Tadi saya bawa 20 potong pun masih tersisa lebih dari 50 persen. Yang laku hanya sedikit. Semoga kondisi sepi ini tidak berlangsung hingga lebaran,” harapnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...