SERIKATNEWS.COM – Semur, salah satu makanan khas Indonesia yang bercita rasa manis dan berwarna cokelat kental. Walaupun kata semur sudah masuk KBBI, mulanya nama hidangan ini berasal dari bahasa Belanda “stomerijj” yang berarti kukusan.
Seiring waktu, pelafalan stomerijj berubah menjadi lebih singkat, yakni smoor atau saat ini yang dikenal sebagai semur. Rasa manis dan warna cokelat hidangan ini berasal dari salah satu bahan utama untuk membuatnya, yaitu kecap manis. Selain rasa manis, beberapa masakan semur juga cenderung pedas, tergantung bumbu yang dipasang.
Meskipun namanya berasal dari bahasa Belanda, semur sudah sangat melekat di lidah orang Indonesia. Ada banyak jenis masakan semur yang tersebar di berbagai wilayah. Semur sendiri merupakan bumbu yang bisa diracik dengan bermacam-macam bahan, mulai daging, ikan, telur, tahu atau tempe, hingga sayuran.
Secara garis besar, ada dua jenis semur tergantung cara memasak bahannya. Pertama, semur yang bahannya digoreng terlebih dahulu, misalkan ayam, tahu, atau tempe. Sedangkan yang kedua, ialah semur yang bahannya dimarinasi dengan dilumuri bumbu seperti ketumbar bubuk, garam, lada dan kunyit bubuk, serta perasan jeruk nipis.
Apabila dirunutkan berdasarkan bahan-bahannya, ada sekitar lebih dari sepuluh jenis olahan semur. Berikut beberapa olahan semur yang tersebar di Indonesia:
- Semur jengkol
- Semur tempe
- Semur telur
- Semur tahu
- Semur kentang
- Semur ayam
- Semur daging sapi
- Semur daging kerbau
- Semur lidah sapi
- Semur ikan bandeng.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...