SERIKATNEWS.COM – Pengusaha party planner, Ola Harika Rachman sukses mendirikan Little Thoughts Planner. Selama 10 tahun bergelut di bidang usaha party planner, Ola sudah memiliki nama besar yang melayani berbagai jenis acara, mulai dari acara ulang tahun, tasyakuran, acara kantor, dan acara-acara penting lainnya.
Namun selama 6 bulan terakhir, bisnisnya mulai terdampak pandemi COVID-19. Permintaan menurun signifikan karena adanya pembatasan aktivitas keramaian untuk mengurangi risiko penyebaran virus korona.
Kondisi itu mendorong Ola mencari ide. Pada akhirnya dia memutuskan untuk membuat face shield. Tidak semata-mata untuk mendapat penghasilan, melainkan dalam upaya membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19.
“Tadinya aku sangat aktif dekor dan meeting untuk bertemu klien, tiba-tiba ketika pandemi ini totally stop. Aku yang terbiasa gak bisa diam, lalu kepikiran apa yang bisa aku bantu untuk tenaga medis di garda depan? Menurutku face shield, gampang sekali buatnya,” kata Ola dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/9/2020).
Dia mengaku berbekal video tutorial dari temannya. Kemudian mulai mencoba produksi face shield. Ola tentu tak bekerja sendiri, dia dibantu oleh rekan-rekannya yang berprofesi sebagai perajin. Bersama rekan-rekannya mulai membuat face shield dari sisa bahan goodie bagian pesta anak-anak.
Menurut Ola, pembuatan face shield ini pada awalnya untuk donasi kepada para tenaga medis. Dia membagikannya dalam sebuah paket berisi 100 face shield. Tidak segan Ola membuka iklan donasi melalui media sosial hingga akhirnya wanita yang berusia 35 tahun ini bisa mengirimkan lebih dari 30.000 face shield ke seluruh Indonesia. Saat ini, Ola bersama 10 perajinnya mampu menghasilkan sebanyak 1.000 face shield per harinya.
“Aku memiliki banyak teman yang membantu garda depan. Kadang-kadang aku nebeng Hercules (pesawat) dari company-nya teman aku ke Wamena. Sering kali juga pengiriman ke Aceh, Medan, atau ke daerah lain,” ungkapnya.
Namun, paket donasi yang dibagikan Ola pernah disalahgunakan dan dijual oleh oknum tertentu. Ibu dua anak ini pada akhirnya memutuskan menjual face shield untuk penggunaan pribadi. Dia menjualnya melalui platform marketplace Tokopedia mulai bulan April yang lalu. Keputusan itu diambil karena memang banyaknya permintaan dari teman-teman dekatnya.
“Teman-teman aku ke supermarket ingin punya face shield. Akhirnya aku bikin karena banyak permintaan,” ungkapnya.
Saat ini, yang dijual ada dua jenis face shield, yaitu ukuran anak-anak dan dewasa. Ada varian warna yang berbeda. Minimal pembelian produk itu sebanyak lima buah dengan mempertimbangkan ukuran dus pengiriman yang digunakan. Untuk menjamin kenyamanan, Ola menggunakan plastik mika kualitas tinggi.
“Bahagia dan terharu sekali karena semua orang senang dengan face shield-nya. Bahkan dokter-dokter juga menyampaikan terima kasih karena face shield-nya sangat nyaman dipakai. Jadi dokter-dokter merekomendasikan face shield dari kami, sebab banyak yang donasi (face shield) murah, tapi tidak nyaman saat dipakai,” ujar Ola.
Dengan bekal niat yang tulus disertai ketekunan, kini produk face shield milik Ola sangat laris. Palagi saat menjelang Hari Raya Idul Fitri yang lalu, permintaan masyarakat semakin meningkat. Akhirnya, bisnis LittleThoughts Planner pun bisa bernapas kembali melalui penjualan face shield ini.
Hingga saat ini, LittleThoughts Planner telah menjual lebih dari 15.000 face shield. Penjualan itu melalui Tokopedia dengan harga dari Rp50.000 hingga Rp60.000 per buahnya. Selama dua bulan berjualan, Ola telah meraup omzet lebih dari Rp400 juta.
Ola mengaku, pada bulan Ramadan kemarin sempat kewalahan memenuhi permintaan yang masuk melalui Tokopedia. Apalagi, dia ikut terlibat dalam produksi face shield. Bahkan, tidak tanggung-tanggung dalam dua hari sempat menerima pesanan hingga 600 buah.
“Pesanan yang masuk dari Tokopedia aku kerjakan sendiri. Memang ada satu tim di gudang bertugas menyiapkan semua barang. Akan tetapi, aku ikut packing dan dekor,” kata Ola.
Dia pun berencana menambah varian face shield baru yang terbuat dari bahan akrilik. Dia juga berencana untuk membuat inovasi pakaian APD yang stylish dan masker warna-warni.
“Aku juga ingin berkolaborasi dengan desainer lokal untuk memproduksi face shield,” kata Ola yang saat ini juga menyisihkan sebagian penghasilannya untuk para kru maupun mitra pekerja lepasnya yang mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi COVID-19.
Menurutnya, banyak pekerja di bidang penyelenggara pesta khususnya yang selama ini menjalin kerja sama dengannya, tak mendapat penghasilan karena bisnisnya oleh pandemi. Untuk itu, Ola selalu berdoa agar vaksin korona dapat segera ditemukan dan perekonomian yang terpukul dapat kembali pulih.
“Aku bersyukur banget karena tidak semua orang bisa dapat kesempatan jualan di era pandemi seperti aku dan dapat menghasilkan juga buat orang lain,” pungkasnya.