SERIKATNEWS.COM – Polri mengungkapkan bahwa ada kemajuan besar dalam perkembangan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
“Ada temuan baru akan disampaikan, ada progres yang jelas, kaitannya dengan barang bukti dan motif kasus Novel Baswedan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, seperti dikutip dari tempo.co, Minggu (14/7/2019).
Dedi mengaku belum tahu motif dan barang bukti temuan baru tersebut. “Saya belum tahu secara detail. Nanti.” Menurutnya, hal itu akan disampaikan secara gamblang oleh tim pakar. Tim pakar yang dimaksud Dedi adalah Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri resmi berakhir pada 7 Juli 2019.
Ia memastikan bahwa TGPF Novel Baswedan sudah tidak lagi bekerja menginvestigasi kasus. Mereka tinggal menyampaikan pencapaian upaya pengungkapan yang telah dilakukan dalam kurun waktu enam bulan itu. “Tim gabungan sudah selesai (bekerja). Nanti langsung diambil alih penyidik.”
Anggota TGPF Novel Baswedan, Nur Kholis mengatakan tim sudah selesai melakukan tugas sesuai dengan surat keputusan Kapolri. “Laporan kurang lebih 170 halaman dengan lampiran hampir 1.500 lampiran halaman,” ujar Nur, di Mabes Polri, pada 9 Juli 2019.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...